Bandar Lampung, www.lampungmediaonline.com – Pemerintah Provinsi Lampung berharap Pangkalan Udara (Lanud) Pangeran M. Bun Yamin, Tulangbawang, dapat menjadi bandara komersil. “Harapanya mampu meningkatkan transportasi udara,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Sutono saat mendampingi kunjungan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Hadi Tjahjanto, di Lanud M. Bun Yamin, Menggala, Tulangbawang, Selasa (24/10/2017).
Kunjungan ini untuk melihat kesiapan Lanud Pangeran M. Bun Yamin menjadi bandara komersil. Pemerintah Provinsi Lampung sangat mendukung proyeksi ini untuk membuka akses penerbangan sipil. “Dalam meningkatkan perekonomian Lampung, pertanian saja tidak cukup, jadi harus ditingkatkan di bidang industrialiasai dan jasa. Salah satunya melalui bandara komersil,” kata Sutono.
Secara umum, menurut Sutono, KSAU Hadi Tjahjanto sangat puas. “Pemerintah pusat melalui Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan akan menindaklanjuti hal ini,” jelas Sutono.
Menurut Hadi Tjahjanto, pemerintah berkepentingan menjadikan Lanud Pangeran M. Bun Yamin menjadi bandara komersil. “Secara geografis, Lanud Pangeran M. Bun Yamin dikelilingi tujuh kabupaten. Diharapkan dengan proyeksi ini mampu mendorong dan meningkatkan perekonomian Lampung,” kata Hadi.
Hadi menjelaskan tidak menutup kemungkinan, Lanud Pangeran M. Bun Yamin menjadi bandara komersil. “Selain pangkalan udara, ke depan mampu menjadi bandara udara. Dalam kondisi normal, dijadikan bandara udara sipil,” kata Hadi.
Sedangkan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso, menjelaskan kehadiran bandara diharapkan mampu meningkatkan dan memberikan multiplier effect (efek multiganda) ekonomi, sesuai realisasi Nawa Cita Presiden Joko Widodo yakni merealisasikan kemandirian ekonomi melalui pengembangan sektor ekonomi.
Pada kunjungan itu, KSAU dan rombongan meninjau fasilitas penerbangan seperti runway (landasan pacu). Acara dihadiri Forkompimda Provinsi Lampung, Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad, Bupati Tulangbawang Hanan A. Rozak, dan Sekretaris Daerah Mesuji Rizal Fauzi. (hum/zul)