Lampung Selatan, www.lampungmediaonline.com – Mesin politik di Lampung Selatan (Lamsel) nampaknya mulai dipanaskan.
Salah satunya yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Lamsel. Partai berlambang moncong putih itu mulai menggerakkan mesin partai hingga tingkat Partai Anak Cabang (PAC), melalui Rapat Kerja Cabang (Rakercab) I Dewan Pimpinan Cabang (DPC) setempat menjelang pemilihan gubernur (pilgub) tahun 2018 dan pemilihan legislatif (pileg) tahun 2019 mendatang.
Ketua DPC PDIP Lamsel, H. Henry Rosyadi, SH, MH mengungkapkan, Konsistensi dan solidaritas kader di tingkat DPC hingga tingkat ranting di perlukan dalam masa pertempuran politik pemilu mendatang.
Utamanya, kepada seluruh kader agar tidak terlibat hukum. Sebab, hal itu dapat menjadi celah politik.
“Diharapkan kader agar tidak terlibat hukum. Apabila ada potensi permasalahan hukum, harap dihindari.” tegasnya dalam sambutan Rakercab di DPC PDIP Lamsel, siang tadi (10/10).
Sementara, Ketua DPD PDIP Lampung, Sudin, SE menambahkan, kader perlu bekerja keras dalam menyambut pemilu 2019.
Menurut Sudin, meski capaian PDIP Lamsel tergolong bagus dalam Pemilu lalu yang mendapatkan 8 kursi, namun pihaknya tidak berpuas diri. Ia mentargetkan, PDIP meraih 10 kursi Legislatif.
“PDIP Lamsel telah berhasil meraih 8 kursi dalam pemilu dan duduk sebagai Wakil Bupati. Tapi, saya tidak suka wakil, saya mau nya kader PDIP yang jadi Bupati.” Tegasnya.
Anggota komisi IV DPR RI itu juga mengimbau, penjaringan Calon Legislatif (Caleg) tidak hanya fokus pada kader. Namun, di harapkan untuk mulai melirik tokoh.
“Dalam penjaringan calon legislatif jangan hanya dari kader internal saja, tetapi mulai melihat tokoh masyarakat, tokoh agama ataupun publik figur, agar dapat mendongkrak suara PDIP.” tukasnya.(zul/Doy)