PC IMM Bersama Kodim 0412 Lampura  Nobar Bareng Film G 30S/PKI

Lampung Utara,www.lampungmediaonline.com -Pimpinan cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ( PC IMM ) Lampura bersama Kodim 0412 mengadakan Nonton bareng Film G 30 S / PKI, yang diadakan di halaman kampus STIH Muhamadiyah kotabumi, Lampung Utara, Malam sabtu (30/9).

Turut hadir sekretaris Kesbangpol, Ahmad Fadli, Pelda Badriyanto Kodim 0412, sekretaris pimpinan daerah Muhammadiyah (PDM) Lampura, Suwardi, Bati Intel Pelda Abriyanto KODIM 0412, Kader IMM dan masyarakat setempat.

Dalam sambutannya,  Serkum PC IMM Ridho Mataga menyampaikan  kegiatan Nonton Bareng film G 30 S / PKI yang diadakan bersama Kodim 0412  guna mengingat kembali tentang sejarah perjuangan para pahlawan. Karena sebagai rakyat Indonesia kita wajib untuk tahu tentang sejarah Indonesia.

Sementara itu, dalam sambutannya Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah ( PDM ) Lampura mengatakan Film G 30 S / PKI untuk mengingatkan kembali bahwa bangsa Indonesia pernah mengalami sejarah  yang kelam yaitu penghianatan yang dilakukan salah satu partai Komunis Indonesia.

Seperti kita ketahui bahwa paham  komunis tidak cocok hidup di negara kita. Dan perlu kita tanamkan kembali kepada generasi muda paham idiologi yang baik adalah idiologi Pancasila,” ujarnya

Kalau kita melihat tidak ada lagi nama nya PKI, tapi ideologi nya masih ada karena mereka bergerak untuk menanamkan ideologi dan paham kepada generasi muda yang ada di indonesia.

Untuk itu, sebagai Wakil ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lampura Menyambut baik apa yang dilakukan oleh kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah untuk memutar kembali tentang sejarah bangsa indonesia,” pungkasnya.

Kesempatan yang sama, Sambutan Bupati Lampung Utara diwakili sekretaris Kesbangpol  mengatakan pemutaran film G 30 S / PKI malam ini, untuk mengingat kembali peristiwa penting bangsa Indonesia, dan sekaligus memberikan gambaran sejarah bagi generasi muda dan memberikan. Pemahaman kepada masyarakat betapa bahaya nya laten komunis,” katanya

Kita harus upayakan bersama jangan sampai sejarah kelam ini terulang kembali. Jangan pernah ada lagi partai yang berhaluan komunis yang tidak percaya ada nya tuhan, yang bertentangan dengan dasar negara Indonesia yakni pancasila,” pungkasnya.(Khoiril/ior)

Print Berita