Metro, www.lampungmediaonline.com – Kondisi eks kantor Dinas Transmigrasi di Jl. A.H. Nasution, Metro Pusat yang menjadi calon tempat merelokasi para pedagang kaki lima (PKL) Taman Merdeka hingga saat ini masih tampak terlihat sepi, Rabu (20/9).
Berdasarkan pantauan dilapangan, belum terlihat satupun PKL Taman Merdeka mengisi barang dagangan di tempat relokasi. Sementara penilaian warga sekitar, kondisi tempat relokasi yang tidak begitu luas di yakini belum dapat mengakomodir seluruh PKL.
“Dari segi penempatan mungkin dapat menjanjikan karena posisinya tepat di pinggir ruas jalan di Jl. A.H. Nasution, sehingga warga yang ingin membeli tidak perlu susah-susah mencari lokasinya. Namun lokasi itu tidak menjamin juga bakal seramai jika lokasinya berada di Taman. Sebab, jika di taman pembeli tidak hanya menyempatkan untuk mencari makanan saja melainkan ingin bersantai menikmati suasana taman kota,” papar Farhan salah seorang pengunjung Taman Merdeka.
Sedangkan Dodi salah seorang warga sekitar tempat Relokasi PKL menuturkan, dirinya sangat setuju jika para PKL di Taman Merdeka direlokasi ke tempat lain lantaran aktifitas berdagangnya dianggap menggangu penghijauan taman kota.
“Taman itu kan sejatinya tidak dijadikan tempat untuk berjualan para PKL karena pastinya akan merusak keindahan taman tersebut. Ya pastinya rumput-rumput di taman itu akan cepat rusak karena diinjak-injak oleh pengunjung. Kan, jadi kelihatan jelek jika dilihat suasana tamannya. Tapi kalo disini apa muat juga buat tempat pindah PKL yang berasal dari taman kota itu,” ucap Dodi.
Menanggapi pro dan kontra di masyarakat terkait rencana relokasi terhadap PKL Taman Merdeka, Kepala Dinas (Kadis) Perdagangan dan pasar Kota Metro Leo Hutabarat telah menyiapkan tempat untuk para PKL.
“Inilah yang kita siapkan untuk relokasi pedagang itu. Jumlah lapak ini 117, pedagang yang kami data ada 114. Masalah representatif itu relatif, yang kita harapkan sekarang, tempatilah dulu supaya ada komunikasi dua arah. Ini kan sudah di timbun, sudah di kasih lampu, sudah ada wc nya. Artinya respon pemerintah itu sudah jelas,” kata Leo saat dikonfirmasi awak media ketika meninjau lahan eks Transmigrasi, Rabu (20/9).
Menurutnya para PKL harus mengerti tentang kondisi dan kemampuan Pemerintah Kota Metro.
“Diminta pengertiannya seperti itu, kemampuan pemerintah seperti ini, menyiapkan tempatnya memberikan sarana yang ada. Kalo masalah tidak representatif ya kita liat lah sama-sama yang jelas ini sudah di kondisikan lebih baik,” cetusnya.
Mantan Kabag Hukum Pemkot Metro ini juga menyampaikan, sore nanti para pedagang diharapkan dapat mengosongkan Taman Merdeka
Berdasarkan pantauan Lampung Media hinga sore pukul 17.00.wib para pedagang belum mengosongkan taman merdeka kota metro, tetap pedagang bertahan untuk berjualan dilokasi. dengan telah dilakukan mediasi antara pedagang dan pihakpemkot yang membidangi haltersebut tidaka ada kata sepakat untuk bisa pindah ke lokasi yang telah disediakan. (Rud)