TP4D Kawal Pengunaan Anggaran APBD dan APBN

Metro, www.lampungmediaonline.com –  Kejaksaan Negri Metro melalui Tim Pengawal Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D), baru menerima  5 item kegiatan proyek bantuan bersumber dari APBN dan APBD yang akan dikawal pada 2017. Keempatnya berada di dinas terkait di lingkungan Pemerintah Kota Metro dan satu di IAIN Metro.

Kejari Metro, Ivan Jaka Marsudi Wibowo, SH melalui Kasi Intel Boby Heryanto, SH,. MH membenarkan hal tersebut. Ia mengaku baru menerima permohonan pengawalan 5 kegiatan proyek, 3 proyek Dinas Kesehatan (Dinkes) Metro yakni perluasan ruang informasi, rehap penambahan ruang puskesmas Metro, dan puskesmas bantul.

Kemudian 1 proyek Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Metro yakni pembangunan gedung MCC (Metro Convention Center), dan 1proyek Insitut Agama Islam (IAIN) Metro yakni rehap tangga rektorat kampus I Metro.

“Adapun total anggaran rinciannya nilai proyek tersebut, masih akan kita cek terlebih dahulu saya tidak hafal. Jika ada permintaan dari Pemkot Metro untuk pengawalan TP4D mesti ditelaah juga baik-baik, apakah sudah sesuai aturan hukum juga,”katanya, kamis (24/8).

Lebih lanjut, timpal Boby pengawalan TP4D dilakukan mulai dari awal perencanaan sampai serat terima akhir dengan tujuan untuk meminimalisir terjadinya dampak hukum dari proyek-proyek yang dikerjakan.

“Kegiatan sosialisasi yang digelar Kejari Metro, Rabu 24 Agustus 2017    (hari ini red) dengan mengundang pejabat dilingkungan Pemkot Metro untuk mengenalkan tugas dan fungsi TP4D.

Sehingga kesalahan-kesalahan dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan yang dapat menimbulkan kerugian Negara dapat dicegah.

“Disinilah arti penting kehadiran TP4D dalam mengawal dan mengamankan pengunaan anggaran APBD maupun APBN,”tungkasnya. (san/rud)

Print Berita