Tanggamus www.lampungmediaonline.com – Hendri Yanto (35) terluka parah setelah menjadi korban tabrak lari satu unit truk bermuatan belasan ton semen cair.senin malam (24/7) sekitar 19.30 WIB. Kecelakaan yang dialami warga Pekon Kerta, Kotaagung Timur itu, terjadi di ruas Jalan Lintas Barat Pekon Teba, Kecamatan Kotaagung Timur.
Sontak warga sekitar lokasi yang mengetahui peristiwa itu, berinisiatif untuk menolong korban. Ironisnya, bukannya berhenti untuk menolong Hendri yang saat itu mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion, sopir berikut kernet justru menggeber laju truk tangki bernomor polisi BG 8883 UY menuju Kotaagung Pusat.
Lantaran dikejar massa, sopir beserta kernet yang hingga kini belum diketahui identitasnya, panik berusaha menyelamatkan diri dari amuk massa. Sayangnya, pelarian awak truk tersebut tak berjalan mulus. Saat memasuki Jalinbar Kotaagung, tepatnya ruas Ir. Hi. Juanda, situasiarus lalulintas sedang padat.
“ Kami pun heran lihat gelagat truk besar itu. Truk melaju dari arah Gisting ke Kotaagung, tetapi bukannya menggunakan lajur kiri, malah masuk lajur kanan (melawan arus). Begitu sampai di depan warung bakso dan mie ayam Ninuk, sopir dan kernet langsung kabur meninggalkan truk dalam kondisi mesin masih menyala,” ujar warga pada lampungmedia
Tak berhenti di Pekon Teba, lagi-lagi truk menimbulkan insiden baru sekitar pukul 19.50 WIB. Diduga lantaran awak truk buru-buru menyelematkan diri, rem tangan truk dalam posisi off. Akibatnya, truk menyelonong mundur dan menabrak buritan Toyota Avanza bernopol T 1762 TE.Minibus tersebut dalam kondisi parkir tepat di depan warung bakso Ninuk, lantaran si empunya mobil beserta keluarga sedang makan bakso.
Meski tak ada korban luka pada insiden kedua, kondisi mobil milik Endang (41) itu rusak di bagian belakang. Demikian juga pada bagian depan. Karena mobil milik pegawai Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Kotaagung Barat itu, terdorong dan terjepit ke parit.
“Saya dan anak-anak sedang makan bakso. Mobil saya parkir dalam posisi arah Gisting. Lalu terdengar suara benturan keras dan saya lihat mobil saya terjepit antara body belakang truk dengan parit,” ujar Endang.
Insiden tersebut spontan menyedot perhatian warga dan pengguna jalan. Arus lalulintas pun sempat tersendat beberapa saat sampai akhirnya petugas dari Polsek Kotaagung tiba dilokasi kejadian. Setelah truk diamankan di mapolsek setempat, arus lalulintas berangsur normal.
Ditemui di tempat kejadian perkara (TKP) kedua, Kapolsek Kotaagung AKP Syafri Lubis membenarkan insiden tersebut. Meski tak ada korban di lokasi Kotaagung, namun menurut kapolsek, minibus yang terperosok ke parit cukup sulit dievakuasi.
“Dari laporan anggota saya, korban tabrak lari sudah dilarikan ke Klinik Alhafa Medika Kotaagung. Saat ini berada di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Lukanya cukup parah. Ini kami evakuasi dulu Avanza yang terjepit di parit, supaya tidak jadi tontonan warga yang bisa menghambat arus lalulintas,” ujar Syafri Lubis, mendampingi Kapolres Tanggamus AKBP Alfis Suhaili.Kabar terbaru, polisi sudah berhasil mengamankan sopir berikut kernet truk bertuliskan PT Sekawan Kontrindo itu. Keduanya berada di Mapolsek Kotaagung untuk dimintai keterangan lebih lanjut. (man)