Bupati Pesawaran Buka Sosialisasi PID

Pesawaran, www.lampungmediaonline.com – Dalam rangka turut memelihara stabilitas nilai tukar rupiah dan mendorong stabilitas sistem keuangan untuk kepentingan mendukung pembangunan Nasional yang berkesinambungan, maka perlu ditetapkan sasaran inflasi sebagai dasar bagi Bank Indonesia dalam menetapkan kebijakan moneter, hal ini disampaikan Bupati Kabupaten Pesawaran Dendi Ramadhona S.T dalam pembukaan sosialisasi Pengendalian Inflasi Daerah (PID) dan himbauan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di hotel nusantara bandar lampung senin(23/7).

Berdasarkan Surat Direktorat Jendral Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri Nomor : 067/918/II//2014 Tanggal 12 Februari 2014 Perihal Pembentukan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (tPID) dan himbauan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) TPID VI di Batam bahwasannya seluruh Kabupaten/Kota diharapkan segera membentuk Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Himbauan tersebut bertujuan untuk menyelaraskan strategi pengendalian inflasi di pusat dan daerah, serta mempertegas komitmen bersama dalam menjaga stabilitas

Oleh karena itu Kabupaten Pesawaran pada tahun 2017 ini kembali membentuk Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang berdasarkan pada SK Bupati Pesawaran Nomor 173/1.06/HK/2017 Tanggal 02 Februari 2017 tentang Pembentukan Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Pesawaran. Peran daerah sangat penting dalam menjaga stabilitas harga mengingat karakteristik inflasi Indonesia yang masih dipengaruhi oleh gejolak disisi pasokan (Supply Side Shocks). Terjaganya inflasi daerah pada tingkat yang rendah dan stabil akan mendukung upaya pencapaian sasaran inflasi Nasional. Terciptanya inflasi yang rendah dan stabil pada gilirannya akan meningkatkan daya saing dan dapat lebih menjamin kesinambungan pertumbuhan ekonomi. Namun, berbagai permasalahan struktural yang masih terjadi seperti konektivitas yang rendah, kesenjangan informasi harga dan produksi pangan menyebabkan pergerakan inflasi sangat rentan berfluktuasi.(Hidar)

Print Berita