Diduga Dana Gerbang Desa Bermasalah, BPMPD Pesawaran Segera Pangil Kades Sukamandi

Pesawaran www.lampungmediaonline.com –  Badan pemberdayaan masyarakat dan pemerintah desa(BPMPD) kabupaten pesawaran akan segera panggil kepala desa sukamandi, Kusnadi terkait bantuan gerbang desa saburai yang di duga tidak sesuai spek.
Hal tersebut diungkapkan oleh kabit BPMPD kabupaten pesawaran , M.yusup mengatakan bahwa kami akan memanggil kades sukamandi”tentunya kami akan memanggil kades sukamandi kalau memang pekerjaan tersebut tidak sesuai volume tentunya akan kami suruh nambah volumenya sebab selama ini saya belum mendapatkan laporan dari pendamping program gerbang desa saburai”terang M.yusup kabit BPMPD, jum’at(14/7).
Lanjut M.yusup, mengatakan program gerbang desa saburai itu”program gerbang desa saburai itu untuk daerah desa tertinggal, kalau memang di bangunan tersebut sudah ada bangunan paving blok kenapa tidak nyari tempat lain ,bukannya di timbun dengan rabat beton , itu bisa saja tumpang tidih”tegas M.yusup kabit BPMPD kabupaten pesawaran.
Untuk di ketahui program gerbang saburai th 2017 dengan anggaran RP 240 juta di desa sukamadi kecamatan way lima kabupaten pesawaran untuk pembuatan air bersih 10 unit dan rabat beton sepanjang 312 meter di duga pekerjaannya tidak seduai spek.
Pasalnya proyek pembuatan rabat beton di duga adanya tumpang tindih dengan paving blok tahun 2013 ,bahkan pekerjaan tersebut tidak sesuai volume .
Dalam hal ini di keluhkan salah seorang warga desa sukamandi, R mengatakan bahwa pembuatan rabat beton itu tumpang tindih dengan paving blok”pembuatan rabat beton tersebut tumpang tindih dengan pavling blok tahun 2013, itu juga pekerjaan asal asalan sehingga volume tersebut tidak sesuai tidak sesuai 312 meter pasalnya bangunan paving blok tersebut tidak di bongkar terlebih dahulu”terang R, minggu (9/7)
Lanjut R mengatakan bahwa bangunan pavling blok tersebut masih bagus”bangunan pavling blok tersebut juga masih bagus seharusnya , seharusnya pembangunan rabat beton harus mencari tempat lain , kan masih banyak jalan yang belum di bangun”tegas R.
Terkait hal ini kami konfirmasi dengan ketua TPK, selamet mengatakan bahwa saya tidak tau menau dan saya hanya di suruh pak lurah jadi pegawas”saya tidak tau menau terkait bangunan tersebut sebab saya hanya di suruh pak kepala desa di suruh jadi pengawas terkait matrial dan lain lainya pak lurah yang lebih tau silahkan tanya ke kepala desa saja” terang selamet ketua TPK.
Di tempat berbeda kami konfirmasi dengan kepala desa suka mandi, kusnadi menyangkal terkait adanya tumpang tindih bagunan rabat beton dengan paving blok “terkait pembuatan rabat beton itu sudah musyawarah dengan masyrakat mas, kalau memang ada tumpang tindih dengan pavling blok itu sudah ada kesepakatan dengan warga, dan kalau terkait panjang rabat beton itu tanya saja dengan TPK selamet ketuanya , dan kepala desa hanya pengawas saja semua pelaksana an di TPK”tegas kepala pekon.(romzan/kih).

Print Berita