Merangin, www.lampungmediaonline.com — Seorang ibu rumah tangga bernama Fatimah (55), warga Tasikmalaya, Jawa Barat bakal lama berada di Kabupaten Merangin, Jambi.
Pasalnya, niat untuk mencari anak prianya yang tinggal di Merangin, terancam pupus setelah alamat tempat tinggal anaknya raib kecopetan bersama dompet beserta isinya.
Awalnya, sebelum lebaran korban dari kampung halamannya berniat menemui anak lelakinya yang sudah bertahun-tahun merantau di Kabupaten Merangin, Jambi.
Malang tidak dapat ditolak. Saat berada diatas kapal penyeberangan di Selat Sunda, dompet beserta isinya termasuk uang yang tersimpan alamat anaknya hilang tanpa disadarinya.
Sadar dompetnya dicopet, akhirnya selama dua hari harus berpuasa menahan lapar dan harus lagi dalam perjalanan untuk menemui anak tercintanya Asep Gunawan.
Akibat aksi pencopotan yang dialaminya, usai korban turun dari bus NPM yang ditumpanginya terpaksa lontang-lantung di Kota Bangko.
Beruntung korban ditemukan Alwanda salah satu warga Bangko yang merasa iba melihat kondisi ibu tersebut sudah dalam keadaan lusuh memprihatinkan.
“Saya kasihan melihat ibu ini yang kebingungan, kemudian dengan rasa kemanusiaan saya dekati. Katanya mencari anaknya bernama Asep Gunawan, namun ibu ini tidak tahu dimana alamatnya karena hilang saat dompetnya dicopet di dalam kapal penyeberangan,” ungkap Alwanda yang dilangsir dari Kabarserasan.com Selasa (26/6/2017).
Kemudian tanpa pikir panjang Alwanda pun langsung membawanya ke Polres Merangin.
“Biar ibu ini aman, saya antar ke pihak berwajib. Jadi bila ada keluarganya nanti bisa langsung menghubungi Polres Merangin,” pungkasnya.
Sementara, korban masih belum dapat berbicara banyak lantaran terlihat syok memikirkan nasibnya yang belum bisa bersua dengan putranya.
Fatimah berharap dengan adanya pemberitaan ini, bisa mempercepat pertemuan dengan anaknya yang sudah lama tidak berjumpa.