Bandar Lampung, www.lampungmediaonline.com – Kemajuan suatu daerah dapat dilihat dari connectivity atau sarana perhubungan yang menghubungkan daerah satu dengan yang lainnya. Dihubungkan dengan sarana perhubungan yang cepat, yang aman, yang nyaman. Hal inilah yang menjadi conncern pemerintah Provinsi Lampung untuk mendorong terus agar tahun ini juga Bandara Radin Inten II menjadi Bandara Internasional dan memperbaiki terus sarana prasarana perhubungan lainnya.
Demikian di sampaikan Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo saat melakukan pengecekan kesiapan Terminal Rajabasa, Stasiun Tanjung Karang, dan Pol Damri Tanjung Karang dalam menghadapi arus mudik lebaran 1438H, Kamis (22/06/2017) malam.
Gubernur Ridho menyatakan bahwa pada mudik tahun lalu Terminal Rajabasa sangat aman, tidak ada suatu kejadian apapun, dan harapannya begitu juga dengan tahun 2017 ini.
Meskipun terminal Rajabasa sudah relatif aman, Lanjut Ridho, namun masih ada sebagian warga yang dari luar ketika melewati terminal rajabasa masih ada kekhawatiran, sehingga tadi sudah kita dibicarakan, selain kita akan merubah infrastruktur terminal Rajabasa agar lebih modern dan aman seperti terminal tirtonadi disolo, saya juga sudah usulkan agar namanya juga kita rubah menjadi salah satu tokoh Lampung, seperti Zainal Abidin Pagaralam misalnya.” papar Ridho
Begitu juga dengan Stasiun Tanjung Karang yang sudah mempersiapkan lonjakan arus mudik 2017, dalam kunjungannya Gubernur Ridho sempat bercakap-cakap dengan dalah seorang penumpang asal purwokerto yang hendak melakukan mudik ke Lampung Utara menggunakan kereta api.
Kereta Api termasuk moda transportasi yang sangat efisien, dengan waktu keberangkatan yang dapat diprediksi dan anti macet, kata Ridho, seperti ibu yang saya ajak bercakap-cakap tadi, naik kereta dari jawa ke merak, kemudian nyebrang, lalu naik travel ke tanjung karang dan dilanjutkan dengan kereta api lagi, oleh karena itu connectivity antar daerah memang sangat penting, kata Ridho
Gubernur Ridho juga sempat membagi-bagikan bingkisan kepada para pemudik saat meninjau Stasiun dan Pol Damri Tanjung Karang. (lis/gs)