BANDARLAMPUNG, www.lampungmediaonline.com – Anggota Komisi IX DPR RI, Frans Agung MP Natamenggala bersama BPOM Bandar Lampung kembali menggelar sosialisasi KIE Obat dan Makanan bertempat di Desa Braja Luhur, Kecamatan Braja Selebah Lampung Timur, pada Sabtu (8/4/2017).
Dalam sosialisasi yang dihadiri sebanyak 700 warga, turut pula di hadiri, Asisten I Pemkab Lampung Timur, Tarmizi, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Kepala Balai Besar POM Bandar Lampung, Setia Murni.
Dalam kesempatan itu, politisi Partai Hanura ini mengajak masyarakat Lampung Timur untuk dapat mengawasi peredaran obat dan makanan yang berbahaya bagi masyarakat.
“Pengawasan beredarnya obat dan makanan ini sangat penting sekali dan ini menjadi tanggungjawab kita bersama, kalau kita tidak mengawasi beredarnya obat dan makanan, maka akan menjadi kesalahan kita semua. Jangan sampai kita keracunan,” katanya.
Apalagi, lanjutnya, menjelang pada bulan ramadan, akan banyak pedagang menjual makanan dan daging. Sehingga ini sangat rentan sekali pedagang bermain menggunakan formalin dan boraks.
“Apalagi menjelang bulan puasa dan lebaran banyak pedagang yang nakal. Dan saya minta para pedagang jangan hanya mengejar keuntungan semata sementara pembeli dikorbankan,” ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya menegaskan masyarakat dan aparat di Lampung Timur untuk bersama sama mengawasi obat dan makanan yang ilegal. Karena saat sudah merajalela.
“Ini merupakan tugas utama Badan POM untuk mengawasi dibantu dengan aparat di Lampung Timur,” tuturnya.
Selanjutnya, lanjutnya saat ini obat obatan ilegal sudah masuk ke desa desa. Salah satunya adalah narkoba. Dan ini sangat berbahaya.
“Obat obatan ilegal saat ini sudah masuk ke desa desa. Salah satunya adalah narkoba. Dan ini harus kita awasi secara ketat. Apalagi sudah banyak korbannya,” ucapnya.
Dilanjutkan Frans Agung, bila masyarakat secara benar mengkonsumsi obat dan makanan secara benar, maka akan selalu sehat dan terhindar dari penyakit.
“Pilihlah obat yang benar sesuai dengan resep dokter. Pilihlah makanan yang segar supaya tidak terhindar dari keracunan,” pungkasnya. (lis)