Tanggamus, www.lampungmediaonline.com – Kobaran si jago merah Sabtu (8/4) sekitar pukul 17.13 WIB, membuat panik warga Dusun Bandingagung, Pekon Waykerap, Kecamatan Semaka, Tanggamus.
Sedikitnya lima rumah warga yang saling berdekatan ludes terbakar. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan pasti asal titik api. Sebanyak dua unit armada Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Tanggamus diterjunkan untuk memadamkan api.
Dikonfirmasi via telepon, Kapolsek Semaka AKP Muji Harjono membenarkan bahwa di Dusun Bandingagung, telah terjadi kebakaran cukup besar. Namun ketika ditanya lebih lanjut, terkait penyebab kebakaran, Muji belum bisa memberikan keterangan pasti. 
“Kebakaran terjadi sekitar jam 17.15 WIB, menghanguskan lima rumah warga di Dusun Bandingagung Pekon Waykerap, Kecamatan Semaka. Api baru bisa dipadamkan sepenuhnya pada pukul 21.00 WIB,” terang Muji Harjono, memdampingi Kapolres Tanggamus AKBP Alfis Suhaili.
Berdasarkan keterangan para saksi-saksi, kapolsek melanjutkan, api kali pertama berasal dari rumah Hamizar (41). Kobaran api langsung membesar dan merambat rumah sekitarnya. Pada saat kejadian, angin berhembus sangat kencang di lokasi. Sehingga dalam tempo setengah jam, api cepat merambat dan turut membakar rumah milik Zirwandi (35), Dahrim (32), Sopyan Zaini (42), dan rumah Ashari (55).
 “Sumber api berasal dari rumah Hamizar. Tetapi belum diketahui asal api. Karena pada saat kebakaran berlangsung, pemilik rumah (Hamizar), sedang meninggalkan rumah,” ujar Muji Harjono lagi.
Polisi dan warga beserta pemadam kebakaran yang tiba empatpuluh kemudian setelah kejadian, bahu membahu memadamkan api. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang meludeskan lima rumah warga itu. Si jago merah juga menghanguskan isi rumah beserta sepeda motor Honda Supra Fit milik Hamizar dan sepeda motor Honda Revo milik Zirwandi. “Kami tegaskan sama sekali tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Kalau ada yang mengatakan ada korban jiwa, itu kabar yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp700 juta. Saat ini para korban kebakaran sementara mengungsi ke rumah kerabat terdekat,” tandas kapolsek. (man)