Pemkab Gelar Bimtek Bagi OPD

Lampung Barat, www.lampungmediaonline.com – Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan gelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi petugas pengelola arsip Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Acara tersebut dilangsungkan di Aula Hotel Rosa Rabu (05/04).

Bimtek dibuka oleh Asisten III Bidang Adminstrasi Umun Gunawan Rasyid SH. Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Perputakaan Dan Kearsipan Provinsi Lampung Syamsul Hilal Ade S.Sos, sekaligus sebagai Narasumebr Bimtek, Camat, Kepala OPD serta Peserta Bimtek sebanyak 50 orang yang berasal dari Dinas , Kantor, Badan serta Bagian dan Kecamatan.

Dalam kesempatan itu Asisten III Bidang Adminstrasi Umun Gunawan Rasyid SH menyampaikan salah satu wujud kepedulian Pemerintah Lampung Barat dalam rangka mengemban tanggung jawab untuk melaksanakan pembinaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya di bidang kearsipan adalah dengan memberikan bekal dan pengetahuan mengenai kearsipan.

Karena penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dapat dilaksanakan dengan optimal, apabila administrasi dapat di implementasikan secara baik dan benar.

Demikian pentingnya arsip dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sangat diharapkan menjadi tolok ukur keberhasilan pemerintahan. “Terutama dalam perkembangan daerah saat ini, kearsipan memegang peranan yang sangat penting, karena para penyelenggara pemerintahan ketika dihadapkan pada suatu persoalan, sementara hal tersebut telah lalu dan berlangsung lama, maka yang dilihat pertama kali adalah arsip dari berbagai proses dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Arsip yang tertib, baik dan tersusun dengan rapi tentu akan memudahkan kita dalam melihat dan meninjau kembali pekerjaan dan dokumen yang telah kita lakukan”, Jelas Gunawan Rasyid.

Oleh karena itu, arsip merupakan dokumen penting yang harus dijaga, karena merupakan arsip yang suatu saat akan dipergunakan. dalam administrasi perkantoran kearsipan adalah hal yang sangat penting karena peranan arsip sebagai sumber informasi, pusat ingatan atau pengingat dan bahan bukti pertanggung jawaban terhadap generasi mendatang.

Arsip memiliki nilai dan arti penting karena merupakan bahan bukti resmi mengenai penyelenggaraan administrasi pemerintah dan kehidupan kebangsaan. arsip, sebagai dokumentasi pelaksanaan kegiatan pemerintah dan pembangunan, juga sebagai alat bukti yang sah di pengadilan.

“Selain itu, arsip sebagai tulang punggung pemerintahan, pembangunan dan bahan pertanggungjawaban kinerja organisasi, sehingga keberadaannya harus diselamatkan dan dikelola secara profesional sesuai dengan kaidah dan ketentuan yang berlaku”, Ungkapnya.

Untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan tentang pengolahan arsip sesuai dengan peraturan yang berlaku di dalam undang-undang nomor 43 tahun 2009 tentang kearsipan, maka kegiatan bimbingan teknis kearsipan ini sangat penting artinya bagi pemerintah daerah untuk meyeragamkan tata kearsipan yang dinamis di setiap unit kerja serta meningkatkan tertib administrasi dalam menunjang tugas-tugas pemerintahan.

Apabila selama ini peran pengelola arsip di instansi dipandang relatif rendah, maka dengan mengadopsi perkembangan teknologi informasi dan bekerja secara profesional pasti akan dapat merubah image yang selama ini melekat pada diri pengelola bidang kearsipan.

Ditinjau dari fungsinya sebenarnya peran arsip sangat strategis. Tidak disangsikan lagi bahwa arsip merupakan bukti akuntabilitas instansi dan rekaman seluruh kegiatan yang tidak dapat direkayasa.

Sering terjadi bahwa arsip- arsip yang diciptakan tampak seperti arsip biasa, setelah berpuluh- puluh tahun kemudian, ternyata menjadi arsip yang sangat berharga dan penting bagi pengungkapan suatu peristiwa sejarah. Oleh karena itu arsip harus dikelola dengan baik sedini mungkin, mulai dari penciptaannya.

sekedar untuk diketahui, pelaksanaan bimbingan teknis ini petugas juga mendapat materi praktek dengan tujuan agar dapat mengelola arsip yang semula bisu, usang dan kadang-kadang tidak teratur itu untuk menjadi informasi yang segar, hidup, bahkan bisa memunculkan pemahaman baru yang semula belum terungkap secara jelas.(trs)

Print Berita