Marak Jambret, Warga Diminta Waspada

Pesawaran, www.lampungmediaonline.com – Masyarakat di Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran khususnya para pengendara roda dua yang melintas di sepanjang pesisir Pesawaran diingatkan untuk waspada dan berhati-hati saat melalui kawasan tersebut.
Pasalnya, kondisi jalan yang sepi dan keberadaan pemukiman warga yang masih jarang dipastikan menjadi pemicu terjadinya tindak kriminal di kawasan tersebut seperti aksi jambret.

Terbukti, Terjadi penjambertan di wilayah Teluk Pandan sekitar pukul.16:30.Wib Minggu 12/03, dua orang wanita yang melintas menjadi sasaran empek pelaku penjamberet dijalan penurunan desa Gebang, korban diketahui Delta serirahayu bersama Ida, keduanya habis Berlibur diwisata Teropong Laut munca Teluk pandan.

“pelaku dua orang, mengunakan motor Honda Beat putih merah, saya dengan kawan saya, habis dari teropong laut munca, dan kami ingin pulang kepunduh pedada. Pas dijaln penurunan Puskesmas Gebang kami dipepet dua orang dan menarik tas saya, dan motor kami ditendang langsung tas saya lepas yang saya tangisin ada surat penting seperti ATM, dan KTP Henpon merek Samsung, uang tunai sebesar sertus lima puluh ribu rupiah” ujar Delta Serirahayu kepada wartawan lampung media dikediaman kadus Desa Gebang, Rabu (15/3)

Iwan irawan kepala dusun (kadus) desa Gebang menghimbau kepada para pengendara yang lewat di kawasan sini agar waspada dan berhati-hati karena jalan tersebut memang sepi sementara warga yang bermukim masih jarang sehingga membuka peluang para penjambret menjalankan aksinya.

“Modusnya, mereka ikuti pengendara yang jadi target lalu merampas tas korban kemudian kabur membawa hasil kejahatannya, tas jangan sampai diselendang samping.sebab seperti daerah sepi dan rawan,sering terjadi penjambertan takut terjadi yang tidak kita inginkan ” bebernya.

Lebih jauh ia menjelaskan semenjak maraknya penjamberetan, dirinya bersam aparat desa melakukan pemasang sepanduk untuk himbauan setiap mengandara motor, pemasangan pun kami lakukan setiap sudut jalan raya didesa Gebang,supaya pengadara motor mengatahui daerah sepi rawan penjambertan,”pungkasnya. (hidar)

Print Berita