Pembagunan Gedung DPRD Diduga Tidak Sesuai Spek

www.lampungmediaonline.com –  Proyek pembagunan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pringsewu tahap ll tahun 2016 dengan anggaran Rp 25 milyar yang di kerjakan oleh rekanan PT. Wira Mengala Utama di duga tidak sesuai spek , pasalnya pembagunan Gedung DPRD kabupaten pringsewu tahap ll baru selesai di kerjakan 6 bulan sudah rusak seperti dak lantai sudah pada pecah dan retak , dinding di ruangan lantai 1 dan 2 sudah pada pecah, plafon belum terpasang dan area halaman parkir yang belum terpasang paving blok , serta listrik yang belum terpasang.

   Dalam hal ini saat kami konfirmasi dengan pengawas dinas pekerjaan umum kabupaten pringsewu, Ahmad membenarkan bahwa bangunan tersebut memang sudah rusak tetapi”bagunan gedung tersebut memang sudah pada rusak akan tetapi itu kan masih dalam masa pemeliharaan dan masih tanggung jawab rekanan, kalau terkait plafon, area parkir dan listrik itu di tahap ke 3 “terang ahmad pegawas PU, jum’at (3/3).

  Lanjut ahmad, itu juga sudah di periksa BPK” itu juga kemarin habis di periksa sama BPK dan tidak ada masalah juga, kalau ada masalah pastinya jadi temuan BPK “terang ahmad.

    Terkait hal ini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) Perwakilan Lampung  melakukan pemeriksaan  pembangunan gedung DPRD Kabupaten Pringsewu, Rabu (1/3) lalu, Tim pemeriksa BPK RI yang beranggotakan 11 orang tersebut melakukan pemeriksaan sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Saat ditanyakan kepada petugas pemeriksa apakah terdapa temuan adanya penyimpangan dalam pembangunan gedung tersebut terkesan menutup nutupi pasalnya, Salah seorang petugas mengatakan, “Maaf Mas itu bukan wewenang kami,mas”terangnya.,(fakih).

Print Berita