Tulang Bawang Barat, www.lampungmediaonline.com – Ketua Pospera Tulangbawang Barat Dedi Priyono, SH resmi melaporkan Dugaan Pelanggaran Anggaran dan carut marut pelaksanaan Proyek belanja modal peralatan biogas beserta kelengkapannya yang berada di Kabupaten Tulang Bawang Barat sebanyak 65 (enam puluh lima) titik yang dikerjakan oleh CV. Himpunan Swasta tahun anggaran 2016.
Menurut Dedi, Panitia Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Maula Dinamansyah harus bertanggung jawab penuh atas pelanggaran Proyek Biogas di Kabupaten Tubaba senilai Rp.650 juta yang bersumber dari APBD Provinsi Lampung tahun anggaran 2016 milik Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Lampung yang diduga kuat telah menyimpang dan tidak memiliki manfaat bagi masyarakat.
Pasalnya Proyek Biogas tersebut setelah di cek dilokasi masih terdapat 5 (lima) titik lagi yang belum diselesaikan dan banyak yang sudah tidak berfungsi lagi, namun Dinas ESDM sudah melakukan Provisional Hand Over (PHO) atau serah terima pekerjaan.
“Kami sudah melaporkan kasus ini kepada Kejaksaan Tinggi Lampung pada Jum’at (3/2) dengan nomor surat Laporan kami 004/A.DPC-POSPERA/TBB/I/2017 tentang Laporan Dugaan Pelanggaran Anggaran Proyek Biogas pada dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Lampung, kami berharap pihak Kejati Lampung dapat menyikapi hal tersebut dengan baik sehingga, masyarakat juga tetap percaya dengan pelayanan para penegak hukum.” ujar Dedi kepada awak media (5/2).
Sebelumnya Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Lampung telah menepis adanya dugaan pelanggaran anggaran proyek biogas yang dikelola olah Kepala Seksi Pengelolaan Energi ESDM, Menurut Maula Dinamansa didampingi kepala Bidang Pengelolaan Energi, Muhammad Sapuan mengatakan aduan Pospera tersebut sangat tidak beralasan, menurut dia semua sudah sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB), Bahkan dia mengatakan Proyek tersebut lebih dari RAB yang sudah ada.
“Itu hak jawab pihak dinas ESDM, sah sah saja mereka menepis dugaan pelanggaran itu, tetapi yang jelas kami sebagai Sosial Kontrol di tengah masyarakat melihat faktanya seperti yang ada sekarang, mereka kan sudah membenarkan bahwa ada pekerjaan yang baru dikerjakan tahun 2017 ini dengan alasan pekerjaan tambahan. Kita juga punya data pekerjaan itu yang memang seharusnya dikerjakan sejak Bulan Juni 2016.” tegas Dedi
Dengan aduan DPC Pospera Tubaba, terkait dugaan pelanggaran anggaran yang dilakukan Dinas ESDM Provinsi Lampung ke Kejaksaan Tinggi (Kejati), pihak PPTK dinas ESDM dengan tegas mengatakan bahwa pihaknya merasa tidak takut, justru Ketua DPC Pospera Tubaba akan mengkawal proses hukum pelanggaran pada Proyek Biogas tersebut hingga tuntas.
“Pihak Dinas ESDM Provinsi Lampung (Maula Dinamansya) kan bilang tidak takut untuk diperiksa oleh Kejati Lampung, nah sekarang ini catatan khusus Kejati Lampung untuk mengusut Tuntas kasus pelanggaran Anggaran Proyek Biogas pada dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Lampung.” ujar Dedi minggu (5/1).(idahar)
Travel Lampung Jakarta, Diantar sampai Rumah Ongkos Murah Layanan Prima
Travel Jakarta Lampung PP Dapat Free Snack dan 1 Kali Makan
Travel Lampung Depok via Tol Tiap Berangkat Pagi dan Malam
Harga Travel Bekasi Lampung Antar Jemput Murah sampai Rumah
Travel Palembang Lampung Lewat Tol Hemat Cepat sampai Alamat
