Pringsewu www.lampungmediaonline.com – Pengadaan dan pendistribusian pupuk bersubsidi di wilayah Kecamatan Pringsewu tahun 2015 dan 2016 diduga tidak sesuai dengan rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) dan kelompok tani (Poktan) pemanfaat.
Pasalnya, semenjak tahun 2016 lalu, tiga gabungan kelompok tani (Gapoktan) yang berada di Pekon Fajaresuk, Bumiayu dan Bumisari Kecamatan Pringsewu yang berada dibawah naungan Kios “Jaya Tani” yang beralamat di Kelurahan Fajaresuk, tidak lagi mengajukan penebusan pupuk bersubsidi melalui kios setempat.
“Karena di tahun 2016 lalu tidak ada pengajuan penebusan pupuk dari tiga Gapoktan itu, makanya saya tidak berani mengajukan permohonan penebusan ke distributor. Kalaupun di tahun-tahun sebelumnya ada penebusan pupuk, itu hanya dilakukan oleh satu Gapoktan dan tiga kelompok tani saja,” ungkap Bambang Hartono, yang mengaku menjadi pengecer pupuk bersubsidi sejak 2013 dari Kios Jaya Tani.
Menurut Bambang, semenjak dirinya menjadi pengecer pupuk dan mendapatkan Surat Perjanjian Kerja Bersama (SPJB), dan ditandatangani antara dirinya dengan CV Makmur Perkasa (Distributor), 11 kelompok tani yang tergabung kedalam tiga Gapoktan memang tidak seluruhnya aktif menebus pupuk melalui kiosnya.
“Dari 11 kelompok tani yang tergabung kedalam tiga Gapoktan ini, total kebutuhan pupuk bersubsidi sesuai dengan RDKK yakni sekitar 180 ton/tahun yang harus saya tebus ke distributor. Permasalahan ini sudah sempat saya sampaikan ke dinas pertanian melalui penyuluh pertanian lapangan (PPL) dan juga kepala unit pelaksana teknis (UPT) pertanian kecamatan pringsewu, namun tidak ada tanggapan dan tindaklanjut,” paparnya.
Bambang menegaskan, pihaknya juga sempat menelusuri kelapangan guna memastikan, apa yang menjadi kendala dan masalah dari Gapoktan hingganya mereka tidak lagi mau menebus pupuk.
“Saya sempat menghubungi ketua Gapoktannya, tapi tidak juga ada penyelesaian, termasuk saat mereka saya ajak untuk duduk bersama, berkumpul dan bermusyawarah,” bebernya.
Iswahyudi, Ketua Gapoktan di Kelurahan Fajaresuk yang sempat dikonfirmasi mengakui kalau anggota kelompok tani (Poktan) dibawan naungan Gapoktannya, sejak 2016 lalu memang tidak lagi menebus pupuk ke Kios Jaya Tani (Bambang Hartono).
“Saat kami (petani) membutuhkan pupuk seperti NPK, tapi disana malah tidak tersedia. Untuk itu, anggota kami kemudian menebus pupuk ke Kios Sinar Jaya (Hi.Tusiman),” jelas Iswahyudi saat ditemui dikediamnya belum lama ini.
Diakui Iswahyudi, kalau Kios Sinar Jaya selama ini merupakan pengecer pupuk bersubsidi untuk wilayah kerja di Pekon Fajar Agung.
“Memang seharusnya tidak bisa dan boleh, anggota saya menebus pupuk ke kios milik pak Hi. Tusiman, tapi mau gimana lagi, sebab kami (petani) disini butuh pupuk saat musim tanam,” beber Iswahyudi.
Sementara itu, Hi. Tusiman, pengecer pupuk bersubsidi dari Kios Sinar Jaya saat dikonfirmasi menjelaskan, kalau dirinya merupakan salah satu distributor pupuk bersubsidi untuk wilayah Kabupaten Tanggamus.
Namun lanjut Tusiman, dirinya juga menjadi salah seorang pengecer pupuk bersubsidi diwilayah Kabupaten Pringsewu. “Wilayah kerja saya adalah pekon fajar agung. Kalaun untuk kelurahan fajaresuk), 0 dan bumisari, itu memang dibawah naungan dan wilayah kerja dari saudara bambang hartono,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sesuai dengan SPJB yang ditanda tangani dan dimiliki Kios Jaya Tani, adapun wilayah kerja pembagian pupuk bersubsidi meliputi tiga wilaya yakni Kelurahan Fajaresuk, Pekon Bumi Ayu dan Bumisari, dengan total jumlah kelompok tani (poktan) sebanyak 11 dengan 3 (tiga) Gapoktan.
Untuk di Fajaresuk meliputi tujuh (7) kelompok tani (Poktan), Pekon Bumi Ayu sebanyak 3 Poktan dan Bumisari sebanyak 2 Poktan. (Fakih).
Travel Lampung Jakarta, Diantar sampai Rumah Ongkos Murah Layanan Prima
Travel Jakarta Lampung PP Dapat Free Snack dan 1 Kali Makan
Travel Lampung Depok via Tol Tiap Berangkat Pagi dan Malam
Harga Travel Bekasi Lampung Antar Jemput Murah sampai Rumah
Travel Palembang Lampung Lewat Tol Hemat Cepat sampai Alamat
