Dana Perawatan Gedung Pemda Tubaba Diduga Berbau Korupsi

Tulangbawang Barat, www.lampungmediaonline.com  – Penggunaan dana untuk perawatan gedung pemda  Tulangbawang Barat Tahun Anggaran 2015 s/d 2016 Diduga berbau korupsi.

Pasalnya,terlihat dari kondisi fisik Gedung Pemda Tubaba, tempak gedung kusam, memburuk dan tidak pernah ada perawatan pengecatan, perbaikan plafon yang telah rusak, serta hampir seluruh toilet atau WC
rusak tidak diperbaiki, hal ini ditegaskan Ketua DPC Pospera Tubaba Dedi Priyono.

“Kami sudah mendapatkan informasi terkait dengan penggunaan Anggaran di Bagian Umum Pemkab Tulangbawang Barat Tahun Anggaran 2015 s/d 2016, antara lain anggaran perawatan gedung dan dana taktis sekretariat Daerah yang dikelola oleh bagian Umum. Keterangan, data dan fakta dilapangan sudah mulai dikumpulkan oleh tim kami yang dilapangam untuk proses lanjutan, karena kami menilai antara Anggaran yang dianggarkan tidak sesuai dengan

Fakta dilapangan,” ujar Dedi Rabu (11/1)

Lebih lanjut ia menjelaskan informasi lain yang diperoleh bahwa, Anggaran di Bagian Umum Setdakab Tubaba pada dua tahun tersebut cukup besar  Suplay dari APBD yang diketahui pada tahun 2015 sebesar Rp1,6 Miliar, sementara pada tahun 2016 sebesar Rp13 miliar.

” Anggaranya cukup besar, Tetapi terlihat dilapangan kondisi fisik Gedung Pemda Tubaba,  tampak gedung kusam, memburuk dan tidak pernah ada perawatan pengecatan, perbaikan plafon yang telah rusak, serta hampir seluruh toilet atau WC rusak tidak diperbaiki.”tuturnya.

Dedi juga mengaku dirinya telah mengkonfirmasi dengan Aprizal Puji Harapan melalui ponselnya guna untuk mempertanyakan dana anggaran tersebut  tetapi posisinya (Aprizal PH red) sedang berada diluar kota, dan aprizal puji harapan mengatakan akan segera menemui guna memberikan klaripikasinya.tutupnya

Sementara itu Tim Investigasi Forum Wartawan Media Harian Tubaba Bersatu (FWMH-TB) beberapa hari lalu mendatangi ruang kerjanya namun  Apriyansyah selaku Kepala Bagian Umum Setdakab Tubaba yang baru engan memberikan informasi.

“saya tidak bisa memberikan informasi yang jelas karena saya baru saja dilantik pada 3 Januari 2017 menduduki jabatan Kepala Bagian Umum  ini menggantikan Aprizal Puji Harapan yang saat ini telah menjabat sebagai Inspektur Pembantu IV pada dinas Inspektorat Kabupaten Tulangbawang Barat.”tuturnya.

Saat Tim FWMH-TB mencoba mengkonfirmasi Aprizal Puji Harapan mantan Kabag Umum Setdakab Tubaba priode 2015-2016,melalui ponselnya aprizal PH enggan memberikan keterangan Saat ditanya jumlah anggaran yang ia kelola selama dua tahun, berlangsung Aprizal juga bungkam padahal Aprizal telah berjanji beberapa hari lalu akan memberikan keterangan jelas kepada awak media FWMH-TB.

 “Kalau detailnya saya lupa, nanti kita ketemu, nanti saya jelaskan seperti apa prosesnya, tolonglah, jangan karena saya sudah tidak menjadi Kabag Umum lagi tiba-tiba muncul masalah,”elak Aprizal melalui ponselnya, Rabu (11/1) kemarin kepada Tim Investigas FWMH-TB.(idahar)

Print Berita