Pembagunan Jalan Rigid Beton Diduga Bermasalah

Pesawaran, www.lampungmediaonline.com – Proyek pembangunan jalan Rigid Beton di Desa Punduh Pedada dan Desa Marga Punduh kabupaten Pesawaran diduga bermasalah.
Pasalnya pembagunan jalan lintas desa tersebut tidak sesuai dengan standari tehnis yang sudah ditentukan, mestinya pembagunan Rigid Beton memakai besi ukuran 10-12 inci, namun ini hanya mengunakan ukuran 8 inci, hal itu tentunya telah menyalahi ketentuan secara tehnis (spek).
“seharusnya Kualitas pekerjaan sangat diutamakan,dan sesuai standar serta spek, sesuai petunjuk tehnis yang ada bersipat permanen, agar pekerjaan itu memenuhi standar kualitas terjamin, namun ini sangat disayangkan pekerjannya Rigid Beton memakai ukuruan besi 8 inci, ini sudah keluar dari standar ketentuan yang ada sesuai dengan spekifikasi” kata Camat Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran Drs A Thamrin
lebih lanjut ia mengatakan setiap dirinya berangkat dan pulang dari kantor kecamatan selalu dimelintasi pembangunan jalan Rigid Beton, dirinya juga telah menegur pekerja dan mempertanyakan pengunaan besi yang dinilai sanggat kecil
“Pernah saya,turun dari kendaraan untuk melihat langsung pekerjaan yang dikerjakan oleh para pekerja, dan langsung saya tegur mengapa jalan Rigid Beton ini mengunakan besi sangat kecil dan tidak sesuai dengan ketentuan biasa.”Jawab para pekerja ini kami laksanakan sesuai dengan perintah dari boss, tetapi mereka tidak mau kasih tau siapa,nama bossnya,”ujar thamrin menirukan ucapan salah satu pekerja.
Dia juga menambahkan kalau pekerjaan ini tidak sesuai dengan spek yang sudah ditentukan oleh pihak konsultan maka pekerjaan rigit ini tidak bisa dijamin kualitas maupun kuantitasnya dan sangat disayangkan pekerjan fisik berupa pengerjaan jalan lintas Punduh Pedada menuju Marga Punduh akan cepat rusak, tentu pembangunan ini mengunakan keuangan Negara,jadi sangat disayangkan untuk pelaksanaan pekerjaan ini secara tidak langsung sudah menghambur-hamburkan uang Negara,”ujarnya.
“Saya berharap pihak terkait untuk turun langsung melihat pekerjaan jalan lintas Marga Punduh menuju Punduh Pedada ini dapat diadakan evaluasi ulang karena sudah jelas dilihat secara kasat mata,tidak elok memandangnya bila perlu diadakan audit oleh BPK berapa?secara jelas kerugian negara dalam pengerjaan ini,karena nanti apabila tidak diadakan pengawasan semacam ini,maka segala pekerjaan yang mengunakan dana pemerintah akan dilaksanakan asal jadi alias terkesan Amburadul,”ungkap Camat Punduh Pedada
sementara itu Warga marga punduh,Firman menjelaskan, saat dirinya melintas jalana tersebut telah menegur pekerja saat mengayam besi yang seharusnya mengunakan besi 10-12 Inci Cas.
“sudah saya tegur soal ukuran besi yang dipasang oleh pihak pekrja jalan tersebut, ukuran tidak sesuai aturan, maksimal ukuran ukuran 10-12 inci cas, namum para pekerja yang sedang menganyam besi tersebut telah sesuai rab kata mereka”jelasnya.(idar)

Print Berita