Camat jati agung angkat bicara Terkait perizinan water world di desa way Hui

Lampung Selatan, www.lampungmediaonline.com Menyikapi pemberitaan mengenai izin water World yang ada di desa way huwi camat jati agung firdaus Adam memberikan keterangan kepada wartawan bahwa izin dari kepala desa ataupun warga sekitar memang perlu utk menjaga keharmonisan antara pelaku usaha dan masyarakat sekitar  namun bukan syarat wajib dan mutlak. Kemudian untuk waterworld warga sekitar sudah bertanda tangan sekitar 20 warga sekita yg bertanda tangan.

Selain itu juga mengacu pada  izin usaha dan PBG sesuai Peraturan Pemerintah ( PP) No 6 Tahun 2021 Tentang Peraturan yang mengatur penyelenggaraan perizinan berusaha Di Daerah .

Serta tidak ada dasar hukumnya  baik itu undang undang  (UU ) atau Peraturan Pemerintah (PP)  yang mewajibkan  harus ada tanda tangan kepala desa

Salah satu fungsi Camat adalah melaksanakan kewenangan pemerintah yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah yang meliputi aspek perizinan, rekomendasi, Koordinasi pembinaan, pengawasan, fasilitas, penetapan, penyelanggara,dan kewenangan lain yang dilimpahkan .Ini Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 17 Tahun 2018 Tentang Kecamatan.

Kemudian terkait  pemberitaan Musrenbang Kecamatan serta Jatiagung Fair firdaus mengatakan tidak ada dana dana yang  terselubung

Karena kegiatan terselenggara berkat kerjasama stakeholder terkait dan antusias dari  masyarakat pun sangat ramai yang dihadiri hingga ribuan masyarakt yang terselenggara selama kurang lebih 7 hari.

Sementara terkait pemberitaan mengenai menghindari awak media semua itu tidak benar karena semua elemen masyarakat, ormas dan media saya terbuka untuk menerima, tentunya dengan cara membuat janji terlebih dahulu mengingat kegiatan seorang camat tidak terpaku di kantor camat saja pungkasnya. (Dicky)

Print Berita