Bandar Lampung, www.lampungmediaonline.com – Mighrul Lampung Bersatu di bawah kepemimpinan Ir. Dwita Ria Gunadi menyelenggarakan Orientasi Organisasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP)dengan tema bertempat di Aula Sungkai, Gedung Keratun Provinsi Lampung dengan tema “Penerapan Falsafah Lampung dalam Orientasi Organisasi dan Etika”. Acara ini dihadiri oleh Dewan Kehormatan, Dewan Penasehat, serta anggota DPP Mighrul,termasuk anggota baru dari Kota Bandar Lampung, bertujuan untuk memperkuat visi organisasi dan melestarikan nilai-nilai budaya Lampung.
Dalam sambutannya, Ir. Dwita Ria Gunadi mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya acara dengan lancar. “Hari ini kita tidak hanya mempererat tali silaturahmi, tetapi juga memperkuat pemahaman akan nilai-nilai luhur Falsafah Lampung sebagai landasan dalam membangun organisasi yang lebih baik,” ujarnya.
Kegiatan ini mengangkat lima nilai utama Falsafah Lampung, yaitu:
1. Piil Pesenggiri(harga diri dan martabat),
2. Sakai Sambayan(kerja sama dan gotong royong),
3. Nemuy Nyimah (keramahan dan keterbukaan),
4. Bejuluk Beadek (penghargaan terhadap prestasi dan gelar), dan
5. Nengah Nyepur(keberanian berbaur dan belajar).
Ir. Dwita Ria menjelaskan pentingnya penerapan nilai-nilai ini di tengah era globalisasi. “Falsafah Lampung adalah kekayaan budaya lokal yang dapat menjadi panduan untuk menciptakan organisasi yang sehat, berkelanjutan, dan berorientasi pada kemajuan bersama,” tambahnya.
Acara ini juga menghadirkan dua narasumber, yaitu Prof. Nirva Diana dan Ibu Eka Khairunisa, yang berbagi wawasan mengenai penerapan nilai-nilai budaya lokal dalam pengelolaan organisasi modern.
Sebagai bagian dari agenda, dilakukan pula penyerahan Surat Keputusan (SK) kepada kelompok baru, yaitu Kelompok Mosok, yang kini dipimpin oleh Hj. Sri Mulyanti S. Raya/Suttan Junjungan Suttan sebagai Ketua dan Ibu Herawati/Glr Agungan Menak sebagai Sekretaris.
“Saya mengapresiasi semangat anggota Mighrul yang aktif, bahkan banyak yang memimpin organisasi lain. Dengan sinergi dan kolaborasi, kita dapat membawa Mighrul ke arah yang lebih baik,” tutup Dwita Ria.(*)