Metro, www.lampungmediaonline.com – Dinas Tata Kota dan Pariwisata (Distakopar) menggandeng lembaga pramuka guna meningkatkan promosi destinasi wisata di Kota Metro. Sehingga sebanyak 40 pengurus Satuan Karya Pramuka (Saka) Pariwisata dikukuhkan oleh Ketua DPRD Kota Metro Anna Morinda di Gedung Pramuka, Selasa (08/11). Bahkan dalam kesempatan ini pula, Sekda Kota Metro Drs. Ishak, M.H hadir guna meresmikan dibukanya orientasi dan pengukuhan tersebut.
Sekda Kota Metro Drs. Ishak, M.H mengatakan, dengan adanya orientasi ini tentunya kedepan para peserta atau pengurus yang dikukuhkan mampu menginformasikan obyek wisata di Kota Metro. Bukan hanya untuk masyarakat maupun siswa di lingkup sekolah atau tingkat Kota Metro saja, melainkan bisa ke tingkat provinsi maupun tingkat nasional. “Artinya Kota Metro banyak obyek wisata yang bisa dimanfaatkan walau kita tidak punya pantai. Seperti Dam Raman di Metro Utara telah direncanakan untuk dibuka jalan. Contoh lain terminal 16c yang berada di Mulyojati Metro Barat tepat di titik tengahnya bisa dimanfaatkan untuk taman santap malam,” bebernya kepada Kupas Tuntas saat itu.
Ia lantas berharap, para peserta bahkan seluruh siswa di Kota Metro jangan hanya berfikir ingin menjadi pegawai negeri sipil. Sebab banyak potensi lain yang menjanjikan. Terlebih menurutnya, para siswa bisa dididik melalui lembaga pramuka agar memiliki jiwa jurnalis yang nantinya bisa dibuatkan buletin majalah kepramukaan. Artinya majalah tersebut bisa dibagikan ke sekolah sekolah, sehingga mampu membuat sekolah yang kurang aktif pramukanya menjadi lebih aktif. “Kemudian jiwa jurnalis mampu mendidik kemandirian agar tidak ketergantungan dengan aktifitas yang cendrung mengarah ke Pegawai Negeri sipil. Jurnalis bisa ditekuni, khusus di bidang pramuka,” tegasnya.
Sementara, Ketua DPRD Kota Metro Anna Morinda memaparkan, dengan pelantikan ini maka tinggal menunggu karyanya dari Pengurus Saka Pramuka Pariwisata. Sehingga ia selaku Ketua kuartir cabang Pramuka Kota Metro berharap Saka ini menjadi motor penggerak pariwisata Kota Metro wisata keluarga. “Kami Pramuka memiliki Satuan Komunitas yang mengajarkan tentang jurnalistik yang diajarkan di setiap kegiatan KMD. Kami harap Pers juga bisa bentuk satuan komunitas pramuka guna membantu pengembangan jurnalistik,” katanya.
Bahkan menurutnya, Pramuka tidak berbatas lantaran untuk semua anak muda Indonesia. Pola pendidikannya seperti kurikulum di setiap bidang. Terlebih out put dari setiap tingkatan juga berbeda termasuk saka ini yang sudah menghasilkan karya. “Dan harus mengabdikan diri kepada masyarakat lewat kerja dan kerja,” ungkapnya.
Kepala Distakopar Ir. Purwanto didampingi Kabid Pariwisata Tutik Yamasita menerangkan, kegiatan yang diikuti 40 peserta ini bermaksud untuk membentuk saka pariwisata yang bertujuan untuk memberi wadah pendidikan dan pembinaan bagi para pramuka penegak dan pramuka pendega untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat, kemampuan. Bahkan Kasi Pembinaan dan Pengembangan SDM Pariwisata Nur Fitri Yani menambahkan, ini juga untuk menimba pengalaman dalam bidang pengetahuan dan teknologi. Serta keterampilan bidang pariwisata yang dapat menjadi bekal bagi kehidupan dan penghidupannya untuk mengabdi pada masyarakat, bangsa dan negara.
“Kegiatan ini dilaksanakan 2 hari 8 s/d 9 November 2016. Sasaran dari orientasi ini diharapkan dapat memiliki pengetahuan, keterampilan dan pengalaman tentang pemanduan pariwisata, penyuluhan pariwisata dan kuliner, dan beberapa hal positif lainnya terkait pariwisata,” pungkas Purwanto. (rud)
