Pelaku Usaha Pulau Pahawang Berharap Ada Pengelolaan Secara Intensif

Pesawaran, www.lampungmediaonline.com – Para pelaku wisata di Pulau Pahawang, Kecamatan Marga Punduh sangat berharap adanya pengelolaan secara intensif terhadap obyek wisata di wilayah setempat.
Siti, salah sorang pemilik warung di Dusun Jeralangan, Desa Pulau Pahawang mengatakan, hingga saat ini belum ada peran serta dari pemerintah terhadap para pemilik warung diwilayah setempat. Para pemilik warung di Dusun yang merupakan salah satu tujuan utama bagi para wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata Pulau Pahawang ini hanya mendirikan bangunan warung-warung makanan dengan ala kadarnya.
“Kami membuat warung kecil-kecilan yang berjajar disepanjang pantai Jeralangan ini hanya apa adanya. Memang kami akui, semestinya sebuah obyek wisata harus mengedepankan keindahan, namun yang penting bagi kami bisa berjualan,” jelas Siti, Minggu (09/10).
Hal senada disampaikan Roni, salah seorang pengelola Homestay yang berada di Dusun Jeralangan, bahwa belum adanya penataan secara baik untuk merubah wajah pulau pahawang yang merupakan salah satu obyek wisata yang saat ini telah dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.
“Dalam 5 tahun terakhir, sejak pulau pahawang dikunjungi para wisatawan, sebagaian masyarakat pulau Pahawang yang menjadi pelaku wisata hanya berjalan apa adanya,” ujar Roni.
Menurut Roni, meskipun berbagai pihak gencar mempromosikan obyek wisata pulau Pahawang, namun menurutnya hal tersebut harus diimbangi dengan adanya penataan dan pengelolaan untuk mempercantik wajah pulau pahawang, sehingga wisatawan yang datang tidak kecewa ketika berkunjung ke Pulau Pahawang.
“Bukan hanya promosi yang kami butuhkan, namun kami juga mengharapkan adanya penataan untuk memperindah Pulau Pahawang ini, sehingga kami juga tidak malu ketika menerima kunjungan wisatawan. Selama ini, para pelaku wisata di Pulau Pahawang ini juga selalu berbenah untuk menarik minat wisatawan berkunjung,” jelasnya.
Sementara, Kepala Desa Pahawang, Ahmad Salim mengatakan, dengan keterbatasan SDM masyarakat di Desa Pulau Pahawang, maka diperlukan pembinaan secara berkelanjutan dalam upaya untuk memajukan obyek wisata pulau Pahawang.
“Kelemahan pulau pahawang ini adalah dari SDM masyarakatnya, karena pengetahuan masyarakat di Pulau Pahawang dalam bidang pariwisata masih minim,” kata Salim.
Selain itu, imbuh Salim, aparatur pemerintah desa dan masyarakat setempat sangat mengkhawatirkan adanya pengelolaan wisata yang akan dilakukan oleh pemilik modal. Tentu saja hal ini bukan tanpa alasan, pasalnya sebagian wilayah pulau Pahawang telah dimiliki oleh pihak luar yang telah membeli beberapa lahan yang cukup luas di Pulau Pahawang.
“Obyek wisata Pulau Pahawang ini adalah pariwisata yang berbasis masyarakat, namun kami sangat khawatir dengan adanya para pemilik modal yang sewaktu-waktu dapat mengelola tempat ini. Dan, tentu saja hal ini akan merugikan masyarakat,” pungkasnya.(red)

Print Berita