Lampung Utara, www.lampungmediaonline.com – Sangat miris, musibah yang menimpa Murdani (30) warga Desa Talang Jali, RT 1/RW 1, Jati Rejo Kecamatan Kotabumi Utara Lampung Utara (Lampura). Istrinya Noviyanti (25) sekitar lima bulan lalu berpamitan untuk bekerja menjadi TKI di Malaysia. Bukannya mnedapatkan penghasilan sebagimana yang diharapkan, justru saat kembali kekampung halaman sudah menjadi jenazah. Wanita yang tergolong masih berusia muda ini, menjadi salah korban kapal tenggelam saat menuju pulau Batam pada Selasa (1/11) baru lalu. Menurut Murdani (30) suami korban, awal mula istrinya ditawarkan pekerjaan oleh Retno, seorang agen PJTKI. Istrinya di imingi untuk menggantikan orang untuk bekerja di luar negeri. Namun, dirinya masih belum percaya, dan menunda keberangkatannya. Selanjutnya, entah dasar apa, akhirnya Murdanipun mengizinkan istrinya berangkat. “Berangkatnya dari rumah tanggal 22 Juni 2016 kemarin dari rumah,” ujarnya. Dan saat itu lanjut dia, ternyata istrinya telah berangkat ke Tulung Batam, dengan naik kapal. Belum sampai tiga bulan dirinya mendapat kabar jika istrinya ditaruh di pulau Pinang, Malaysia.Sementara komunikasi tidak bias berjalan lancar antara dirinya dengan istri tercinta. karena isterinya tidak ada kabar, akhirnya Murdani melapor ke Polres Lampung Utara. Namun, tidak ada perkembangan hingga satu bulan. “Saya juga sudah minta bantuan kawan, untuk cek agennya ternyata ilegal,” ujarnya.Kemudian Murdani melapor ke Kepala Desa Talang Jali Harun, barulah dirinya bisa menghubungi istrinya. ”Katanya dibuang di salah satu perkebunan sawit, di daerah Johor, Malaysia. Dia bilang dibuang ke perkebunan sawit, dan sedang nunggu kapal,” ujarnya seraya mengatakan komunikasi itu pada Senin (31/10).
Saat itu, istrinya akan pulang, karena kapal tidak datang, akhirnya ditunda keberangkatannya. Kemudian, komunikasi tetap berlangsung, dan Novi berpamitan akan pulang pada Selasa (1/11) sore. “Dia minta doa restunya akan pulang dari Batam,”ujar Murdani. Setelah itu, dirinya sudah tidak berkomunikasi lagi dengan isterinya. Sampai dengan Rabu (2/11) siang Murdani mendengar berita ada kapal yang tenggelam. Saudara yang ada di Batam, langsung menelepon dirinya. Tetapi, saat itu mereka belum mengetahui, apakah Novi menjadi korban kapal tenggelam itu. “Saya pikir Novi naik kapal yang lain. Tetapi waktu Gandi, saudara yang dibatam menelepon Rabu malam, Novi jadi salah satu korbannya,”ujarnya kepada Wartawan Minggu (6/11).
Dirinya langsung shock dan langsung meminta agar saudara yang di Batam untuk mengabari proses pemulangan jenazah isterinya. “Saya terus teleponan sampai Jumat kemarin, jasad isterinya diterbangkan Sabtu,”ujarnya lagi. Kepala Desa Talang Jali, Harun membenarkan salah satu warganya menjadi korban kapal tenggelam, di Batam. Jasadnya akan tiba di kediamannya pada Sabtu (5/11) malam. “Kemungkinan jasadnya akan tiba pukul 20.30 nanti,”kata dia.
Korban, terang Harun merupakan warga Desa Talang Jali. Dirinya, tinggal dan menetap bersama dengan suaminya. “Dia sejak lahir tinggal di Desa kami,” kata dia.
Ia menerangkan, korban cerita kepada suaminya untuk menjadi seorang tenaga kerja wanita. Novi pamit kepada suaminya pergi pada 22 Juni lalu. Sedangkan, korban tidak ada kabar ke perangkat desa, jika berangkat ke luar negeri sebagai tenaga kerja. “Novi pamitan dengan suaminya pergi ke Malaysia untuk jadi TKI,” katanya. Terpisah, Kabid Penempatan Tenaga Kerja, Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lampura Nirwanda membenarkan jika salah satu korban kapal tenggelam, di Batam, merupakan warga Kabupaten Lampung Utara. “Korban bernama Novi Yanti (25) warga Desa Talang Jali, RT 1/RW 1, Jati Rejo, Kotabumi Utara,”ujar Nirwanda pula. Dirinya mengatakan, sebelumnya, jasad Noviyanti diterbangkan dari Batam ke Provinsi Lampung sekitar pukul 11.00 tadi. Sebelum sampai di Bandara Raden Inten, Lampung Selatan, pihaknya juga sudah menyiapkan ambulance dari RSU Ryacudu Kotabumi. “Ambulan sudah siap sejak tadi pagi untuk menjemput dan membawa jenazah Novi,”terangnya seraya menambahkan, jika jasad korban saat ini telah diserahkan kepada pihak keluarga di Desa Talang Jali.(Arief)
Travel Lampung Jakarta, Diantar sampai Rumah Ongkos Murah Layanan Prima
Travel Jakarta Lampung PP Dapat Free Snack dan 1 Kali Makan
Travel Lampung Depok via Tol Tiap Berangkat Pagi dan Malam
Harga Travel Bekasi Lampung Antar Jemput Murah sampai Rumah
Travel Palembang Lampung Lewat Tol Hemat Cepat sampai Alamat
