Oleh :
Rikky Hutabarat
Mahasiswa Teknik Pertanian Universitas Jambi
Dalam era digital yang semakin maju, permainan game online telah menjadi hiburan yang sangat populer di kalangan berbagai usia. Meskipun memiliki beberapa manfaat seperti meningkatkan koordinasi mata-tangan dan kemampuan berpikir strategis, bermain game online juga dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan mental seseorang. Berikut ini beberapa dampak negatif tersebut secara mendalam:
Kecanduan Game (Gaming Disorder)
Salah satu dampak paling signifikan dari bermain game online adalah kecanduan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengakui kecanduan game sebagai gangguan kesehatan mental. Kecanduan ini ditandai dengan hilangnya kontrol terhadap waktu bermain, prioritas yang salah (lebih memilih bermain game daripada melakukan aktivitas penting lainnya), dan terus bermain meskipun menghadapi konsekuensi negatif.
Stres dan Kecemasan
Bermain game online, terutama yang kompetitif, sering kali dapat menyebabkan stres dan kecemasan. Pemain mungkin merasa tertekan untuk terus menang dan meningkatkan peringkat mereka. Selain itu, interaksi yang tidak menyenangkan dengan pemain lain, seperti penghinaan atau perundungan (cyberbullying), dapat memperburuk kondisi ini.
Gangguan Tidur
Banyak pemain game online yang bermain hingga larut malam, mengabaikan kebutuhan tidur mereka. Kurang tidur dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mental, termasuk depresi, kecemasan, dan gangguan konsentrasi. Cahaya biru dari layar perangkat juga dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh, membuat tidur lebih sulit dicapai.
Isolasi Sosial
Meskipun game online memungkinkan interaksi dengan pemain lain, interaksi ini sering kali tidak dapat menggantikan interaksi tatap muka yang sebenarnya. Pemain mungkin lebih memilih menghabiskan waktu di depan layar daripada bersosialisasi dengan keluarga atau teman, yang pada akhirnya dapat menyebabkan perasaan kesepian dan isolasi sosial.
Pengaruh Negatif pada Kesehatan Emosional
Beberapa game online mengandung konten yang kekerasan atau mengganggu. Terpapar konten semacam ini secara terus-menerus dapat mempengaruhi kesehatan emosional seseorang, menyebabkan desensitisasi terhadap kekerasan, peningkatan agresivitas, dan perasaan negatif yang berkepanjangan.
Penurunan Prestasi Akademik atau Produktivitas Kerja
Bagi pelajar dan pekerja, kecanduan game online dapat mengakibatkan penurunan prestasi akademik atau produktivitas kerja. Waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar atau bekerja malah dihabiskan untuk bermain game, yang dapat berdampak negatif pada masa depan akademik atau karier seseorang.
Cara Mengatasi Dampak Negatif
Untuk mengatasi dampak negatif bermain game online, penting bagi individu untuk mengatur waktu bermain dengan bijak dan menjaga keseimbangan antara kehidupan virtual dan nyata. Beberapa langkah yang bisa diambil antara lain:
Membuat Jadwal Bermain: Batasi waktu bermain game dan patuhi jadwal tersebut.
Mencari Kegiatan Alternatif: Libatkan diri dalam hobi atau aktivitas lain yang dapat memberikan kepuasan serupa.
Membangun Interaksi Sosial yang Sehat: Luangkan waktu untuk bersosialisasi dengan teman dan keluarga secara langsung.
Mengatur Pola Tidur: Pastikan mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas setiap malam.
Mencari Bantuan Profesional: Jika merasa sulit mengendalikan kebiasaan bermain game, jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental.
Meskipun bermain game online dapat menjadi sarana hiburan yang menyenangkan, penting untuk menyadari dan mengelola potensi dampak buruknya terhadap kesehatan mental. Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat, individu dapat menikmati game online tanpa mengorbankan kesejahteraan mental mereka. (*)