‎ Pengerjaan Proyek Jalan Lingkungan Terkesan Asal Jadi

Tanggamus www.lampungmediaonline.com – Pembangunan peningkatan jalan latasir Tahun 2016 di Pedukuhan Kampung Sawah pekon kusa (Kampus) kecamatan kotaagung pusat kabupaten tanggamus sangat mengecewakan.

Betapa tidak Belum lama ini proyek tersebut baru saja selesai dikerjakan, belum sampai satu bulan beberapa titik ruas jalan mengalami kondisi rusak, berlobang, terkelupas dan bergerigi,(beram) disisi jalan seperti di Jalan Kampus Kusa. Diduga pengerjaannya dikerjakan asal-asalan.

Selain itu, pekerjaan yang dilakukan sama sekali terlihat tidak wajar sebab dilokasi tidak ditemukan papan informasi (Plank Proyek) yang dibuat oleh rekanan sesuai dengan Kepres Nomor 80 Tahun 2003 tentang Papan Informasi dan mengkangkangi UU Nomor 14 tentang Keterbukaan Informasi Publik, karena tidak diketahui volume, sumber anggaran dan lama pekerjaan yang dilakukan sehingga proyek tersebut terkesan menjadi proyek siluman yang sengaja ditutupi untuk mencari keuntungan pribadi.

Terpisah, menurut nara sumber salah seorang warga yang dilokasi pembangunan jalan di Kampus Kusa yang namanya tidak ingin dikorankan, menjelaskan, saya tidak tahu letak papan plang yang dipasang ketika waktu pengerjaannya, saya tidak tahu ini pembangunannya dari mana, apakah dari dinas pekerjaan umum atau dari anggaran dana desa (DD), sebab pas ketika pengerjaannya serempak dengan pembangunan dana desa, katanya, Selasa (25/10).

“Saya tidak tahu mas ini pembangunan dari dinas pekerjaan umum(PU) atau dari pekon (DD), sebab sekarangkan pekon-pekon juga lagi membangun mengelola dana desa,”tambahnya.

Selain itu, saya juga menilai pengerjaannya diduga asal-asalan, masak cepet bener cuma butuh 3 hari dari masang batu dan pengaspalannya sudah selasai pengerjaannya, kalau masalah ukuran volume panjangnya saya tidak tahu mas, coba aja diukur biar jelas. Bukan hanya itu, pesangan gorong-gorong pun dikerjakannya asal-asalan, bagaimana kalau hujan turun nanti pasti gorong-gorong tersebut tidak dapat berpungsi dengan baik, mana kecil dan pemasangannya pun asal jadi, kami berharap dari pihak yang terkait coba di tinjau dilapangan dan ditegur rekanan yang tidak benar, jangan sudah selesai pekerjaan baru dicek ya masih bagus semua,karna masih baru,tapi coba liat baru sebulan nyatanya sudah banyak yang rusak dan juga belum tentu tiap tahun mendapat perbaikan seperti ini tapi pas dapat hasilnya sangat mengecewakan bagi kami, pungkasnya

Namum sayangnya hingga berita ini ditulis Kepala Pekon Kusa belum dapat dikompirmasi (tim)

Print Berita