Metro, lampungmediaonline.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro Anna Morinda Mewarning kepada Dinas Tata Kota dan Pariwisata (Distakopar) Kota Metro untuk melakukan perawatan terhadap Taman di Kota Metro secara optimal.
Ini menyusul adanya Taman Yosomulyo, Taman Mulyojati, dan Hutan Kota di Terminal Mulyojati dirasa kurang terawat. Beberapa fasilitas umum seperti Wc yang mampet, arena mainan anak anak yang berkarat dan rusak, rumput yang kering dan sebagian mati, kondisi taman yang gelap saat malam mengingat kurangnya penerangan sehingga dijadikan berkumpul beberapa anak muda untuk berbuat negatif, dan beberapa hal lainnya.
“Saya minta Kadistakopar untuk serius melihat ini, seharusnya ada langkah langkah untuk atasi ini. Kita sadari anggaran kita terbatas dan jumlah lampu terbatas. Namun, di tempat tempat yang dikhawatirkan menimbulkan hal negatif, titik prioritasnya nggak boleh salah,” ucapnya, Rabu (18/10).
Menanggapi ini Dinas Tata Kota dan Pariwisata (Distakopar) Kota Metro masih belum bisa melakukan perbaikan di ke tiga taman tersebut. Pasalnya, Kabid Pertamanan Distakopar Sungkowo berdalih, saat ini masih memperbaiki WC umum yang ada di Taman Merdeka Kota Metro.
” Kami masih memperbaiki pintu WC dan pengecatan WC yang ada di Taman Merdeka. Jika sudah selesai nanti kami akan perbaiki Taman Yosomulyo dan Mulyojati. Namun perlu kami lihat dulu kerusakannya. Yang jelas kami tunggu ACC Kadis dulu,” ucapnya.
Ia mengaku, jumlah Taman di Kota Metro meliputi 21 RTH, 4 Taman Median Jalan, 8 Pulau Jalan, dan 4 Hutan Kota, bahkan di setiap taman yang ada, sudah disiagakan minimal satu petugas. Dan Bidang Pertamanan Distakopar memiliki personil hingga 61 orang.
Namun ia justru mengeluhkan tingkat rendahnya kesadaran masyarakat untuk ikut menjaga taman di Kota Metro. Ini, terbukti dari perilaku masyarakat yang sering kali merusak pohon yang ada, merusak rumput dan lainya.
“Kalau kita lakukan perawatan terus menerus kalau masyarakat tidak ikut menjaga ya sama saja,” keluhnya.
Ia menambahkan, anggaran khusus untuk taman Yosomulyo tidak ada. Ini, karena anggaran untuk taman tergabung dengan anggaran perawatan taman yang lain. “Jadi anggarannya jadi satu, bukan hanya satu taman,” tutupnya. (rud)
