Mukhlis Basri Tinjauan Pembangunan Infrastruktur

Lampung Barat, lampungmediaonline.com – Bupati Lampung barat Drs. Mukhlis Basri melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan infrastruktur di kecamatan kebun tebu pekon pura jaya dan muara jaya  serta kecamatan  Air hitam ,Rabu 05/10.
Dalam kunjungan kerja tersebut Bupati Lampung barat melihat semua pekerjaan pembangunan tersebut berjalan dengan baik. Di sebutnya juga bahwa pembangunan jalan yang bersumber dari DAK tersebut untuk kecamatan dari beberapa waktu yang lalu sudah mulai di lakukan dan berjalan pengerjaannya. ” mudah-mudahan mudahan pekerjaan ini dapat terlaksana dan sesuai dengan baik dan sesuai dengan harapan ” jelasnya

Dalam evaluasi tersebut Bupati juga menyampaikan terkait hasil dari kunjungan di lapangan bahwa adanya kebutuhan peningkatan infrastruktur untuk dapat meningkatkan taraf kehidupan masyarakat yang ada di kecamatan tersebut.” seperti di kecamatan kebun tebu dan Air hitam ini perekonomian masyarakat merupakan perekonomian dan perikanan jadi dengan adanya infrastruktur tersebut akan lebih  ditingkatkan terutama untuk sarana dan prasarana sebagai upaya untuk meningkatkan hasil olah perkebunan dan perikanan.

Kebijakan Pemkab Lampung Barat untuk turut serta dalam menangani  ruas jalan milik Pemerintah Provinsi Lampung yakni ruas jalan Batubrak-Suoh patut diajungi jempol. Bahkan tanggung-tanggung Pemkab Lambar menyatakan kesiapannya untuk mengalokasikan Rp20 miliar di tahun anggaran 2017 mendatang dalam rangka percepatan pembangunan ruas jalan tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Lambar Ir. Hi. Ansari mengatakan, penanganan  ruas jalan Batubrak-Suoh merupkan focus pemerintah daerah  di tun anggaran 2017 mendatang, dan saat ini pemkab terus melakukan pembicaraan dengan pemprov untuk menentukan  titik-titik mana saja yang akan ditangani oleh pemkab dan mana  yang akan ditangani oleh pemprov. ”Intinya pak bupati sudah menyatakan kesiapan pemerintah daerah untuk mengalokasikan Rp20 miliar untuk penanganan jalur tersebut tahun 2017 mendatang. Dan semoga  mendapatkan persetujuan di legislatif dalam pembahasan APBD nanti, sehingga harapan masyarakat untuk mendapatkan infrastruktur jalan yang layak bisa segera terwujud, ” ungkap Ansari.

Dikatakannya,  ruas jalan tersebut sebenarnya  terus dibangun oleh Pemprov Lampung  dengan total anggaran yang digelontorkan setiap tahunnya mencapai Rp10 miliar, namun dengan panjang ruas  jalan tersebut yang belum ditangani masih puluhan kilometer lagi sehingga perlunya inisatif pemerintah daerah untuk membantu pemprov dalam  rangka percepatan. ”Kami yakin dengan total anggaran Rp20 miliar yang rencananya akan dialokasikan di tahun 2017 mendatang, tentunya beberapa titik jalan yang selama ini menjadi hambatan bagi kendaraan akan berkurang,  bahkan pada titik-titik terparah  tentunya akan tertangani, dan masyarakat akan nyaman melintas,” tegas Ansari.

Sementara itu Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah  (Bappeda) Lambar Ir. Agustanto Basmar mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan mengirimkan surat kepada Gubernur Lampung  terkait rencana  pemkab akan menangani ruas jalan provinsi meliputi Kecamatan Batubrak-Suoh tersebut. ”Dalam surat tersebut juga akan disampaikan bahwa  pemkab siap untuk mengalokasikan Rp20 miliar sesuai harapan pak bupati, da harapannya nanti pemprov minimal bisa mengalokasikan sama walaupun tidak lebih besar dari kesiapan  pemkab,” kata Agustanto.

Menurut Agus, dengan total anggaran sebesar Rp20 miliar tersebut ditambah alokasi dari Pemprov Lampung  yang diharapkan minimal Rp15 miliar, maka titik-titik jalan yang sulit dilintasi kendaraan di jalur tersebut bisa teratasi. ”Sekarang ini kalau bukan mobil double  garden sulit dilintasi kendaraan khususnya di beberapa titik, dan dengan ditangani oleh pemkab dan pemprov tahu n 2017 mendatang  maka kondisinya tentu akan sangat berbeda bahkan kami optimis arus transportasi tidak akan terkendala lagi,” pungkasnya.(trs)

Print Berita