Bandar Lampung, lampungmediaonline.com – Ratusan pasukan Kosakata (Komunitas Sastra Suka Cipta) Universitas Lampung menggelar aksi memperingati Gerakan 30 September 1965 atau sering disebut G30S PKI pada Jumat (30/9) di depan Gedung Rektorat Unila.
Kegiatan yang diawali acara pawai dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sampai depan Rektorat Unila lengkap dengan atribut poster, foto pahlawan revolusi yang menjadi korban. Setelah sampai di depan Rektorat diadakan tetrikal drama tentang perjuangan para pahlawan menghadapi kekejaman komunis dan menyanyikan lagu Gugur Bunga.
Menurut Julian Nur Satria (P. bahasa dan Sastra Indonesia ’15) Gerakan 30 September 1965 atau sering disingkat G30S PKI. Peringatan ini untuk mengenang peristiwa kelam saat tujuh perwira tinggi militer Indonesia beserta beberapa orang lainnya diculik dan dibunuh secara keji. “Kami Kosakata yang merupakan kumpulan mahasiswa P. Bahasa dan Sastra Unila menolak lupa atas kejadian pembantaian ini, ” tutur ketua pelaksana kemarin (3/10/16)
Selain tetrikal, terdapat pembacaan puisi oleh Lady Pramesti Handoko, Usnul Khotimah, Lucky Damara, Yulina Winda Rahma, Naufal, Dosen P. Bahasa dan Sastra Indonesia Eka Sofiana dan orasi yang disampaikan oleh Rizki Syahputra ia menyampaikan Komunis belum benar-benar mati “Sesuatu saat komunis pasti akan hidup lagi, ia hanya tertidur, ” ungkap lantangnya.
Tidak hanya Rizki yang berorasi, Joko Setyo Nugroho pun berorasi di Bunderan Unila ia menyampaikan. “Wahai intel dan wartawan di sini kami bukan untuk menuntut apalagi menghidupkan paham komunis, tetapi disini kami untuk mengenang pahlawan kami yang telah gugur dan tetap memgang teguh ideologi bumi pertiwi Indonesia. ” ujarnya.
Menurut Alfanny Pratama selaku panitia pelaksana menyampaikan inilah wujud aksi nyata kita untuk mengenang pahlawan yang telah gugur dan alfanny pun berharap ” Untuk kita selalu menjaga keutuhan NKRI kita dengan pegang teguh Pancasila dan selalu waspada dengan embrio-embrio paham komunis yang sewaktu-waktu mengancam Indonesia, ” ungkapnya
Senada yang disampaikan Alfanny, Roky Irfan pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mencegah paham komunis datamg dan mencoba menghancurkan keutuhan NKRI.
Acara yang ditutup dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mengibarkan bendera merah putih setengah tiang. (red)
Travel Lampung Jakarta, Diantar sampai Rumah Ongkos Murah Layanan Prima
Travel Jakarta Lampung PP Dapat Free Snack dan 1 Kali Makan
Travel Lampung Depok via Tol Tiap Berangkat Pagi dan Malam
Harga Travel Bekasi Lampung Antar Jemput Murah sampai Rumah
Travel Palembang Lampung Lewat Tol Hemat Cepat sampai Alamat
![](https://lampungmediaonline.com/wp-content/uploads/2017/06/LOGO-LMO2.png)