47 Koperasi Di Kabupaten Tanggamus Tidak Aktif

Tanggamus, www.lampungmediaonline.com – Dinas Koperasi dan usaha kecil menengah (UKM) menyatakan jumlah koperasi yang ada di Kabupaten Tanggamus, sebanyak 210 Koperasi, yang tersebar di 20 Kecamatan. Hal itu di ungkapkan Kabid koperasi Samiudin mewakili Kepala Dinas UMKM dan Perindustrian Herry Heryadi.

“Dari jumlah tersebut 163 koperasi dalam kondisi aktif dan 47 diantaranya tidak aktif,” kata Samiudin.

Di lanjut dia, Yang mana sebagian besar koperasi tersebut berdiri sudah sejak lama, yakni pada saat Tanggamus masih tergabung dalam Lampung Selatan. Namun koperasi yang tidak aktif saat ini bisa saja pada tahun tahun berikutnya aktif kembali, dan itu bisa dilakukan jika ada keinginan dari anggota koperasi.

“Meskipun tidak aktif koperasi, berbeda dengan badan usaha pada umumnya, tidak bisa serta merta dibubarkan begitu saja, prosesnya akan panjang, terkecuali anggotanya itu sendiri yang menginginkan itu akan lebih mudah prosesnya,”Kata Samiuddin,

Menurut dia,  penyebab tidak aktifnya koperasi tersebut dikarenakan dalam waktu tiga tahun berturut turut, anggota koperasi tidak melaksanakan rapat anggota tahunan (RAT). Hal tersebut sesuai dengan peraturan menteri koperasi.

“Upaya untuk menekan bertambahnya koperasi yang tidak aktif yakni kita rutin melakukan pembinaan, seminggu dua kali, hal serupa juga dilakukan oleh petugas penyuluh koperasi lapangan,”ujarnya.

Lebih lanjut, menjelaskan koperasi terbagi dalam lima bentuk yakni koperasi konsumen, koperasi produsen, pemasaran, jasa dan koperasi simpan pinjam. Dari kelima koperasi tersebut hanya koperasi simpan pinjam yang memiliki ketentuan tersendiri yakni hanya anggota yang diperbolehkan ikut serta didalamnya, sementara keempat koperasi lainnya tidak.

“Fungsi koperasi sendiri ialah, untuk menggerakan kebutuhan yang diinginkan oleh anggota itu sendiri, adapun jenis usaha didalam koperasi yakni bisa berupa simpan pinjam, jasa, tergantung dari akte pendirian koperasi, akan tetapi bisa saja ada dua jenis usaha, yang terpenting sesuai dengan kebutuhan anggota, karena prinsip koperasi ialah dari mereka untuk mereka,”pungkasnya. (man)

Print Berita