LAMBAR,www.lampungmediaonline.com-Jemaah haji yang tergabung dalam Kloter 57 JKG asal Lampung Barat dan Pesawaran, Provinsi Lampung mengambil nafar awal.
Mereka bersiap meninggalkan Kota Mina, Arab Saudi, setelah melontar Jumrah Ula, Jumrah Wusta dan Jumrah Aqaba di hari 12 Dzulhijjah 1445 H, Selasa, 18 Juni 2024.
Jemaah haji Lampung Barat dan Pesawaran bakal keluar dari Mina sebelum matahari terbenam menuju Hotel di Mekkah.
”Jamaah baru saja menyelesaikan nafar awal. Sekarang semua bersiap-siap kembali ke Hotel di Mekkah,” ujar TPHD Pelayanan Umum Lampung Barat, Martin Wizep, dari Mina, Selasa, 18 Juni 2024, sekitar pukul 09.50 WAS atau pukul 13.50 WIB.
Menurutnya, seperti dua hari sebelumnya (Hari Nahar dan Qarr), selepas melempar jumroh di hari tasyrik kedua, 12 Dulhijjah, kondisi fisik jemaah haji pada dasarnya dalam keadaan baik, namun hanya sedikit kelelahan.
“Mereka kini menjalani perawatan guna memulihkan kondisi fisik sebelum menjalankan rukun haji selanjutnya, Thawaf Ifadah, mengelilingi Baitulloh, Ka’bah di Masjidil Haram kemudian Sai dan Tahallul,” ungkap Martin.
Terkait jadwal menjalankan Thawaf Ifadah, Martin belum bisa memastikannya. Sebab, pihaknya akan melihat kondisi fisik para jemaah haji kemudian dimusyawarahkan setelah tiba di Hotel di Mekkah.
Namun, jika tidak ada hambatan, dan kondisi fisik jemaah haji telah pulih, jemaah haji Kloter 57 direncanakan menjalani Thawaf Ifadah nanti malam WAS.
“Kalau semua sudah pulih kemungkinan nanti malam (WAS) langsung Tawaf Ifadah,” jelas Martin.
Seperti diketahui, jemaah haji Kloter 57 rampung menjalankan rangkaian ibadah haji baik rukun dan wajib haji.
Usai nafar, jemaah haji menjalankan rangkaian ibadah haji berikutnya (Rukun haji), yakni Thawaf Ifadah, Sai dan Tahallul Tsani atau tahallul kedua.
Setelah rangkaian tiga ibadah terakhir itu dilangsungkan, selesailah semua rangkaian ibadah haji.
Diketahui, jemaah haji yang tergabung dalam Kloter 57 JKG berjumlah 392. Rinciannya asal Lampung Barat berjumlah 227 calhaj dan dari pesawaran sebanyak 177 calhaj dan delapan petugas haji. (*)