200 Masyarakat Kurang Mampu Dapat Bantuan

Lampung Barat, www.lampungmediaonline.com – Sebanyak 200 masyarakat yang tergolong kurang mampu  Di kecamatan Lumbok Seminung mendapat bantuan Pemerintah, yakni Program Keluarga Harapan (PKH) melalui Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan (Dinsosnaker) Kabupaten Lampung Barat yang di serahkan langsung oleh Bupati Lampung Barat Drs. Mukhlis Basri di damping oleh Wakil Bupati Lambar Drs. Makmur Azhari Kabag Humas dan Protokol Surahman SIP, Perwakilan Dinas Sosial, Camat Lumbok Seminung damn peserta PKH Tokoh Adat, Agama serta masyrakat, Senin 28/11.
Bupati Lambar Drs. Mukhlis Basri mengatakan bahwa PKH diarahkan untuk membantu keluarga yang tergolong kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pendidikan dan kesehatan, selain memberikan kemampuan kepada keluarga untuk meningkatkan pengeluaran konsumsi.
Dikatakannya tujuan dari PKH ini meningktkan akses dan kualitas pelayanan  pendidikan dan kesehatan, meningkatkan statis kesehatan dan gizi ibu hamil, ibu nifas, anak balita dan anak usia 5-7 tahun yang belum masuk SD, meningkatkan taraf serta status sosial ekonomi, merubah perilaku keluarga sangat miskin yang relatif kurang mendukung peningkatan kesejahteraan.
Masih kata bupati bahwa program PKH adalah program perlindungan sosial dengan memberikan uang tunai kepada rumah tangga kurang mampu berdasarkan persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan dengan melaksanakan kewajibannya. Dikatakan pula program ini dalam jangka pendek bertujuan mengurangi beban rumah tangga kurang mampu dan dalam jangka panjang diharapkan dapat memutus mata rantai kemiskinan antar generasi, sehingga generasi berikutnya dapat keluar dari perangkap kemiskinan. “saya berharap kepada penerima bantuan PKH agar dapat memanfaatkan dengan baik dan bertanggung jawab bantuan yang diberikan oleh pemerintah agar dapat meningkatkan kesejahteraan, standar ekonomi dan kualitas hidup penerima bantuan, selain itu kita semua berharap kedepan program ini akan berlaku di kecamatan lumbok seminung” Tuturnya.
Diketahui program ini dilaksanakan diseluruh Indonesia lewat kementerian sosial RI, dan untuk keluarga yang berhak memperoleh bantuan dalam program ini mengacu pada data keluaraga kurang mampu yang didata oleh Badan Pusat Statiustik (BPS), dan besaran uang yang diterima tergantung kondisi masing-masing keluarga, jumlah bantuan akan berubah dari waktu ke waktu tergantung kondisi keluarga yang bersangkutan dan kepatuhan keluarga dalam memenuhi kewajiban.
“Jadi, sudah lanjut usia, ada bantuannya. Untuk yang punya kelompok usaha juga kita berikan bantuan agar dapat berkembang, kemudian yang rumahnya masih tidak layak huni, atap rumahnya masih banyak bocornya, kita beri bantuan bedah rumah, tapi harus rumah sendiri ya, bukan rumah orang,” Katanya.
Bupati juga berharap dengan bantuan yang telah diberikan kemensos dan akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia tersebut dengan dilakukan pendampingan oleh tenaga pendamping PKH dapat dimanfaatkan sebagaimana peruntukannya.”Kalau sudah diberi bantuan, dipakai sesuai tujuannya, yang punya anak, untuk anaknya biar jadi pinter, jangan dibuat jajan, yang buat ibu hamil buat menjaga kesehatanya, jadi harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dan sesuai peruntukannya,” Tandas Bupati.(trs)

Print Berita